Categories
Iptek

Anthropic Perkenalkan Claude Sonnet 4 dengan Konteks 1 Juta Token, Tantang GPT-5

Ekspansi Besar dalam Kemampuan Pemrosesan

Anthropic baru saja meluncurkan pembaruan besar untuk model AI Claude Sonnet 4, meningkatkan kapasitas pemrosesan prompt hingga 1 juta token—lima kali lipat dari versi sebelumnya yang hanya mendukung 200 ribu token. Ini juga lebih dari dua kali lipat kapasitas GPT-5 dari OpenAI yang mencapai 400 ribu token.

Kemampuan baru ini memungkinkan pengguna, khususnya perusahaan, untuk memproses sekitar 75 ribu baris kode atau setara 750 ribu kata dalam satu prompt. Sebagai perbandingan, jumlah ini bahkan melampaui total naskah trilogi film “The Lord of the Rings”.

Fokus pada Pasar Perusahaan dan AI Vertikal

Langkah ini mencerminkan strategi Anthropic untuk memperkuat dominasinya di sektor AI perusahaan dan pengembang perangkat lunak, terutama di tengah meningkatnya tren penggunaan agen AI. Fitur ini tersedia melalui kemitraan cloud seperti Amazon Bedrock dan Google Cloud Vertex AI, memperluas akses perusahaan terhadap kemampuan Claude.

Brad Abrams, kepala produk platform Claude di Anthropic, menjelaskan bahwa konteks jangka panjang memungkinkan Claude untuk mengingat seluruh proses kerja selama berjam-jam, memperkuat kemampuannya dalam menyelesaikan tugas pemrograman secara otonom.

Dominasi di Pasar LLM Perusahaan

Menurut laporan dari Menlo Ventures, Anthropic kini menjadi pemimpin di pasar model bahasa besar (LLM) untuk perusahaan, dengan pangsa 32%, mengungguli OpenAI yang mencatat 25%. Di bidang pemrograman, dominasinya bahkan lebih kuat, mencapai 42%, dua kali lipat dibandingkan OpenAI.

Keberhasilan ini tak lepas dari kehadiran Claude di berbagai platform coding AI seperti GitHub Copilot dari Microsoft, Windsurf, dan Cursor. GitHub Copilot sendiri kini digunakan oleh 20 juta pengguna, termasuk 90% perusahaan dalam daftar Fortune 100 dan 80% dari Fortune 500.

Strategi API dan Ketergantungan pada Klien Perusahaan

Anthropic telah menjadikan penyediaan platform coding berbasis AI untuk perusahaan sebagai inti strateginya. Saat ini, 85% dari pendapatan mereka berasal dari penjualan API ke klien perusahaan. Berbeda dengan OpenAI yang mengandalkan langganan ChatGPT untuk konsumen, Anthropic fokus pada penawaran teknologi AI melalui API langsung ke bisnis.

Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk mengamankan posisi pasar di tengah meningkatnya persaingan dengan GPT-5, yang mulai mengincar sektor perusahaan. Salah satu contohnya adalah model default Cursor yang kini telah beralih ke GPT-5, serta promosi aktif dari CEO Anysphere terhadap GPT-5.

Persaingan yang Semakin Memanas

Walau GPT-5 hadir dengan harga yang kompetitif dan performa pemrograman yang tangguh, Abrams menyatakan bahwa bisnis Claude tetap berkembang dengan baik. Ia juga menekankan bahwa pembaruan terbaru ini memberikan keuntungan strategis besar untuk platform coding AI yang menggunakan Claude.

Sementara OpenAI terus memperluas pasar konsumen, banyak analis industri menilai bahwa dominasi pasar AI ke depan akan ditentukan oleh sektor perusahaan. Konsumen umum tidak dapat menanggung biaya pengembangan pusat data AI dalam skala besar, sehingga perusahaan menjadi sasaran utama untuk pertumbuhan.

Masa Depan Pasar Alat Pengembangan AI

Terlepas dari metode perhitungan yang berbeda antar lembaga riset, pasar global untuk alat pengembangan AI diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 23% hingga 25%.

Dengan ekspansi Claude ke kapasitas 1 juta token dan fokus strategis pada pelanggan perusahaan, Anthropic kini memimpin dalam perlombaan AI coding enterprise, menandai babak baru dalam persaingan intensif melawan OpenAI di pasar B2B.