SLAWI– Pawai karnaval pelajar dan umum dalam rangka memperingati ulang tahun ke-74 RI yang digelar Pemkab Tegal, Kamis (21/8) siang berlangsung meriah.
Pawai bertema SDM Unggul ini dimulai pukul 14.00 dengan menempuh rute GOR Tri Sanja, patung obor, Polres Tegal, SMA 1 Slawi, Brigif -4/ Dewa Ratna dan berakhir di Alun- Alun Hanggawana.
Ribuan peserta yang terdiri atas siswa SMP/ MTs , SMA/ SMK/ MA berlomba untuk tampil menarik dan unik.
Masing-masing sekolah membawa pasukan pembawa bendera, drum band maupun grup karawitan , calung dan hadroh yang menambah semarak suasana pawai. Kemudian pasukan Bhinneka yang mengenakan pakaian adat nusantara.
Pada karnaval jalan kaki itu, sejumlah sekolah memamerkan beragam jenis ektrakurikuler di sekolah, seperti OSIS, Pramuka, PMR, olahraga, jurnalistik komputer dan masih banyak lainnya.
Tak hanya siswa yang turut dalam karnaval tersebut. Para guru dan karyawan juga ikut tampil bersama siswanya.
Seperti yang dilakukan Kepala SMA 1 Slawi, Mimik Supriyatin, yang bersama sejumlah guru mengenakan pakaian wayang.
Mimik tampak mengenakan kostum Srikandi dan menaiki sebuah kereta kencana yang ditarik seekor kuda. Dibelakangnya tampak sejumlah guru mengenakan kostum Pandawa Lima dan Punakawan mengawalnya.
Pada karnaval ini, sekolah mengusung tema merdeka bebas dari sampah.Sesuai tema, sekolah menampilkan sendratari berjudul Bersih-bersih.
Sementara itu, SMA 2 Slawi tampil dengan menampilkan siswa-siswa yang mengenakan pakaian adat Tegal diikuti putri-putri cantik yang menganakan pakain karnaval yang indah.
Sebagai wujud cinta budaya tanah air, sekolah adiwiyata dan sekolah ramah anak ini, menampilkan tari payung, calung Banyumas, karawitan dan hadroh.
Sementara itu, penampilan enam cosplay dari SMPIT Luqman Al Hakim Slawi terlihat unik diantara pasukan lainnya. Para siswa yang tampil bak tokoh-tokoh komik dan film seperti Kamen Rider, Black Panther, Bima X dan Legend Hero beberapa kali diajak foto bersama penonton.
“Rasanya senang ada yang mengajak foto bersama,”tutur Rama yang mengenakan kostum Black Panther.
Sepanjang jalannya karnaval, ribuan warga masyarakat menyambut antusias. Mereka memadati jalan yang dilalui peserta karnaval sejak pukul 12.00.
Tri Susilowati (60), warga Slawi Kulon mengaku datang untuk mengajak cucunya melihat karnaval dan menymangati cucunya yang ikut menjadi peserta karnaval.
“Cucu saya ikut karnaval. Saya ingin melihatnya,”ujarnya, yang rela berpanas-panasan berdiri di depan Kantor Benglap Slawi.
Sementara itu, Taswi (55) warga Bogares Kidul datangmelihat karnaval untuk mengantar cucunya yang ingin melihat karnaval pelajar dan umum itu.
“Senang bisa melihat karnaval. Semua peserta tampil dengan bagus,”sebutnya.
Dalam karnaval tersebut, sejumlah sekolah juga menampilkan berbagai macam replika, mulai replika tank, komputer,kalkulator, tahu aci dan poci, kapal dan jangkar. (Sari/Red 6))